1. Pilih beras yang tepat. Beras yang baik untuk nasi kuning adalah beras pera seperti beras pandan wangi. Beras pera memiliki tekstur yang pulen dan tidak pera saat dimasak.

2. Cuci beras dengan bersih. Cuci beras beberapa kali hingga air cucian menjadi jernih. Ini akan menghilangkan kotoran dan debu yang menempel pada beras.

3. Gunakan santan yang berkualitas. Santan mempengaruhi rasa dan aroma nasi kuning. Gunakan santan yang segar dan kental. Anda bisa menggunakan santan kelapa asli atau santan instan.

4. Tambahkan bumbu-bumbu yang tepat. Bumbu-bumbu yang digunakan untuk membuat nasi kuning antara lain bawang merah, bawang putih, serai, daun salam, pala, dan cengkih. Tambahkan bumbu-bumbu ini secukupnya sesuai selera.

5. Beri warna dengan kunyit. Warna kuning pada nasi kuning berasal dari kunyit. Anda bisa menggunakan kunyit bubuk atau kunyit segar. Jika menggunakan kunyit segar, parut kunyit hingga halus.

6. Masak nasi kuning dengan benar. Untuk memasak nasi kuning, Anda bisa menggunakan rice cooker atau kompor. Jika menggunakan rice cooker, cukup ikuti petunjuk yang tertera pada rice cooker. Jika menggunakan kompor, masukkan beras, santan, bumbu-bumbu, dan air ke dalam panci. Masak hingga air menyusut dan nasi matang.

7. Sajikan nasi kuning dengan lauk pauk. Nasi kuning biasanya disajikan dengan lauk pauk seperti ayam goreng, telur balado, dan sambal goreng. Anda juga bisa menambahkan kerupuk dan acar sebagai pelengkap.

Tips tambahan:

1. Agar nasi kuning lebih wangi, tambahkan sedikit pandan wangi saat memasak.
2. Jika ingin nasi kuning lebih gurih, tambahkan sedikit garam saat memasak.
3. Untuk hasil yang lebih cantik, gunakan bunga melati sebagai hiasan pada nasi kuning.
4. Nasi kuning bisa disimpan di lemari es hingga 2 hari. Saat ingin disajikan, cukup hangatkan kembali nasi kuning di microwave atau di atas kompor.